JAKARTA, MEDIATNI-POLRI.ID ~ Brigjen Akhmad Yusep Gunawan saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Kerja Sama dan Penyuluhan Hukum (Karokermaluhkum) Divkum Polri.Sebelumnya, Brigjen Akhmad Yusep memgemban amanah sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Brigjen Akhmad Yusep Gunawan adalah adik Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Jawa Barat. Ia lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 12 Juni 1973. Akhmad Yusep Gunawan adalah lulusan dari Akpol pada 1996.
Ia juga pernah menempuh pendidikan lainnya seperti PTIK, Sespimmen, dan Sesko TNI.Ketika menempuh pendidikan di Sesko TNI, Brigjen Akhmad Yusep Gunawan menjadi lulusan terbaik Polri pada 2019.
Di kepolisian, Brigjen Akhmad Yusep Gunawan berpengalaman di bidang reserse. Karier Brigjen Akhmad Yusep Gunawan di kepolisian begitu cemerlang.
Ia pernah menjabat sebagai Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus di Polda Jatim.Lalu pada 2014 ia ditugaskan menjadi Kapolres Jombang.
Setahun kemudian ia memegang jabatan yang sama di Kediri.Setelah itu pada 2016 ia ditarik untuk menjabat Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Selain itu, Akhmad Yusep Gunawan juga pernah bertugas di Maluku pada 2018.Di Maluku ia menjabat sebagai Dirpamobvit Polda Maluku.
Setelah dari Maluku ia kembali lagi ke Jawa. Kali ini ia ditugaskan di Polri langsung. Di Polri ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri dan Kabagrenmin Divkum Polri.
Kemudian pada 2021 ia dipercaya untuk menjabat Kapolrestabes Surabaya.Pada 26 Februari 2023 ia mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan dikenal sebagai sosok yang kreatif dan berprestasi. Saat menjabat Kapolres Jombang pada tahun 2014, Akhmad Yusep memperkenalkan program Penurunan Berat Badan (PBB) di kepolisian setempat.
Program razia polisi gendut ini bertujuan peningkatan kinerja polisi diwilayah Jombang. Saat menjabat sebagai Kapolres Kediri 2016, ia mencetuskan ide program layanan elektronik tilang (e-Tilang).
Selain merupakan terobosan baru, e-Tilang juga memudahkan para pelanggar lalu lintas untuk membayar dendanya. Atas ide cemerlangnya itu, ia mendapat apresiasi dari Mabes Polri.
Selanjutnya program e-Tilang ini Akhmad Yusep Gunawan juga telah diterapkan di 16 Polda di seluruh Indonesia.
Selain memperkenalkan sistem e-Tilang, saat menjabat sebagai Kapolres Kediri, ia juga berhasil mengaplikasikan gedung layanan terpadu berbasis inforformasi teknologi (IT) di markasnya.
Gedung layanan publik berbasis IT itu, memberikan layanan pengaduan kepada warga masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pengaduan polisi nakal (Yanduan Propam), pembuatan SIM, BPKB, SKCK, inafis, yang semuanya bisa diakses secara online.
Di Kediri, Akhmad Yusep juga membentuk Communication Command Center..Sebuah pusat kendali komunikasi yang berfungsi untuk memantau tempat rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas melalui kamera CCTV.
Saat menjabat sebagai Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, ia juga terlibat dalam program pengembangan Sistem Informasi Perlindungan Konsumen (SISPEK).
Sistem tersebut berisi tentang informasi berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai konsumen. Polisi mengembangkan sistem itu dengan menggandeng perusahaan IT Microsoft Indonesia.
Ide pembaruan dalam tubuh kepolisian, yang membuat Akhmad Yusep selalu untuk memberikan reward kepada anggotanya yang berhasil dalam menunaikan tugas.(*)