BEKASI, MEDIATNI-POLRI.ID ~ selasa tanggal (04/02/2025) tempatnya di kp rawa banteng,RT 02/RW 02 desa mekar wangi,kecamatan cikarang barat, kabupaten bekasi.
Kedatangan Teamsus sembilan Nusantara ke yayasan Tajug al-hidayah mekarwangi untuk membahas program kerja sama cagar budaya dan pariwisata serta program kerja SDM di wilayah Kabupaten bekasi khususnya, umumnya untuk semua,kerja sama Teamsus sembilan Nusantara dan yayasan Tajug al-hidayah,.
Riyanto sebagai ketua Tajug al-hidayah dan juga sebagai kabid cagar budaya Teamsus sembilan Nusantara mengucapakan banyak banyak terimakasih untuk kedatangan Teamsus sembilan Nusantara.
Riyanto mengatakan yayasan Tajug al-hidayah didirikan dengan perjuangan yang tidak mudah,ketika sang ahli waris makam mede ini yang di gonjang ganjing oleh adanya kepentingan kawasan, pada saat itu saya belum mengikuti kronologi yang sebenarnya
selama bertahun-tahun yayasan Tajug al-hidayah tidak ada kepastian hukum dan kepastian tentang makam mede, dengan ijin ALLAH SWT menunjuk seorang yang bernama Riyanto, yang berbadan kecil, tanpa ilmu pendidikan bahkan jabatan,dodo yang juga mempunyai perjuangan besar atas makam mede,tuturnya.
Singkat cerita beliau dengan haji akhdar membuat reses di makam mede, kunjungan kerja dewan provinsi, beliau mengatakan membela makam mede sampai selesai dari A sampai Z, saya urus kekuatan hukum untuk keberadaan makam mede.
Dr sambang wicaksono sebagai penasehat teamsus sembilan Nusantara mememberikan masukannya tentang yayasan Tajug al-hidayah mekarwangi dan Cagar budaya
beliau mengatakan yayasan Tajug budaya harus mengikuti perkembangan jaman,jangan hanya peninggalannya saja yang serba kuno tetapi harus di sinkronkan dengan tuntutan jaman,ruang tatanan yang modernisasi
karena ini adalah aset budaya agar tidak punah di makan jaman, dan mempunyai daya tarik tersendiri,.agar generasi sampai ke generasi berikutnya tidak melupakan sejarah dan budaya bangsanya.(*)