Sentul // mediatni-polri.id / , 24 April 2025 — Guna meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan operasional di medan misi, prajurit Satgas Indo RDB XXXIX-G/MONUSCO melaksanakan latihan naik turun Ranpur (Kendaraan Tempur) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pre-Deployment Training (PDT) di Markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor.
Latihan ini bertujuan untuk melatih kecepatan, ketepatan, dan koordinasi antar personel saat proses embussing dan debussing dalam berbagai situasi taktis, termasuk kondisi darurat dan kontak tembak. Ranpur yang digunakan dalam latihan mensimulasikan kendaraan tempur yang akan dioperasikan dalam misi MONUSCO di Republic Democratic Congo.
Dalam latihan tersebut, para prajurit dibekali prosedur standar operasional (SOP) naik turun ranpur, teknik pengamanan perimeter, serta pembagian sektor pengawasan saat pasukan keluar dari kendaraan. Selain itu, dilatihkan pula komunikasi taktis antara pengemudi, komandan ranpur, dan pasukan di dalam kendaraan untuk memastikan gerakan berjalan dengan aman dan efektif.
Koordinator materi latihan, Kapten Kav Suwanto, menyampaikan bahwa kemampuan naik turun ranpur dengan cepat dan aman merupakan salah satu keterampilan inti bagi pasukan pemelihara perdamaian yang bertugas di wilayah rawan konflik. “Latihan ini menjadi bekal penting bagi personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman di daerah misi, sekaligus memastikan mereka dapat beroperasi sesuai standar PBB,” ujarnya.
Latihan berlangsung dengan pengawasan ketat dari pelatih profesional serta evaluasi berkelanjutan guna mengukur tingkat kesiapan masing-masing personel. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mempersiapkan pasukan yang profesional, tangguh, dan siap menjalankan mandat perdamaian dunia.(Ratri)