BOGOR // mediatni-polri.id / Dugaan perbuatan tidak senonoh/alias pelecehan seksual yang dialami oleh seorang wartawati inisial DI dari media online Kabar Jabar Daerah.Com berujung dilaporkan kepolisi.
Pasalnya oknum Kepala Desa (Kades) inisial OT Desa Wargajaya kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat saat mediasi dengan difasilitasi oleh sejumlah pihak namun tidak menunjukkan itikad baik meminta maaf kepada korban
Untuk diketahui dalam pemberitaan sebelumnya diceritakannya saat melaksanakan profesi sebagai jurnalis usai wawancara tiba tiba disodorkan amplop oleh oknum kades amplop warna putih yang kemungkinan berisikan sejumlah uang, Inisial DI menolaknya namun oknum kades memaksa menyodorkan hingga tangannya menyentuh paha kiri dan menyentuh kemaluannya saat sedang duduk berdampingan dengan pelaku.
Kronologis kejadian yang di alami inisial DI (Wartawati) iya menjelaskan,” Abis wawancara soal warganya yang putus sekolah, dan tiba tiba kades inisial OT menyodorkan amplop lewat paha dan mengenai kemaluan saat saya duduk disampingnya padahal sudah saya tolak namun tetap disodorkan, kejadian ini terjadi pada hari Kamis 13 Februari 2025, “jelasnya.
DI juga mengaku sempat melontarkan kalimat protes terhadap oknum kepala desa tersebut karena sikapnya dianggap telah melecehkan namun tak digubris
Lanjut menambahkan, teriak DI “Apaan sih pak, ini pelecehan saya gak terima ini pak”, katanya
Atas kejadian.tersebut DI mengaku trauma psikis dan malu serta murung dan males bicara, malu dan trauma males ngomong”, akunya.
Hal ini sudah saya laporkan ke Polres Bogor dengan nomor laporan STTLP/B/280/ll/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR dengan tindak Pidana Pelecehan, ‘ujar DI usai membuat laporan, Minggu dini hari 16 Februari 2025. (HP)