Menu

Mode Gelap
 

TNI · 6 Mei 2025 18:07 WIB

Penjelasan Kadispenad Terkait Kronologi Insiden Terbakarnya Truk TNI AD di Tol Gempol


 Penjelasan Kadispenad Terkait Kronologi Insiden Terbakarnya Truk TNI AD di Tol Gempol Perbesar

Jakarta, // mediatni-polri.id / Jadi rekan-rekan media, saya ingin menjelaskan secara utuh peristiwa yang terjadi di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774 pada Senin malam, 5 Mei 2025. Kejadian ini merupakan bagian dari kegiatan Pergeseran Pasukan yang dilaksanakan oleh Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad. Pasukan ini baru saja kembali dari penugasan di Papua. (6/5/2025)

Setibanya di Surabaya melalui jalur laut dan bersandar di pelabuhan, pasukan melanjutkan perjalanan darat menuju _home base_ mereka di Jember. Sebelum diberangkatkan, seluruh kendaraan dan perlengkapan telah melalui prosedur pemeriksaan ketat oleh tim teknis dari Detasemen Peralatan dan Detasemen Polisi Militer sesuai SOP yang berlaku. Perjalanan sendiri dibagi dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama berjalan aman tanpa kendala. Pada gelombang kedua, kendaraan yang diberangkatkan adalah yang membawa perlengkapan dan munisi.

Insiden bermula di ruas Tol Gempol-Pandaan Km 774 pada pukul 21.38 WIB saat salah satu truk bermuatan munisi dalam iring-iringan mulai mengeluarkan percikan api di bagian atasnya. Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberi tahu pengemudi truk yang bersangkutan. Truk tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan & penanganan sementara. Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembet dan membesar.

Melihat situasi tidak aman, dua personel yang berada di belakang truk tersebut & sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang. Sementara personel lainnya dari truk di belakang bergerak cepat, ada yang menghubungi pemadam kebakaran, dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, dilakukan pengecekan lebih lanjut dan ditemukan dua personel yang sebelumnya melompat ke jurang. Satu orang mengalami luka atas nama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara. Sedangkan satu orang lainnya, atas nama Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia.

Penyebab percikan awal masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD.
Terkait dengan korban, TNI AD memberikan perhatian penuh. Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, kami sangat berduka & bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit, rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur.

Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi dapat berjalan lancar. TNI AD memahami bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik, dan kami berkomitmen menangani seluruh proses ini secara profesional.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Danmenart 1 Mar Berikan Laporan Komando Kepada Komandan Pasmar 1

17 Juni 2025 - 08:39 WIB

Jaga Keutuhan NKRI, TNI Tindak Tegas Kelompok Egianus Kogoya di Papua Pegunungan, 2 Anggota OPM Tewas

17 Juni 2025 - 07:52 WIB

Langkah Kemanusiaan di Tanah Kabut Prajurit TNI Mengetuk Pintu Honai, Menyembuhkan Luka Rakyat

17 Juni 2025 - 07:24 WIB

Koramil Nogosari Terapkan Prinsip Kedisiplinan Kepada Siswa SMKN 1 Nogosari

17 Juni 2025 - 03:31 WIB

Babinsa Bangun Rumah, Wujud Nyata Kebersamaan

17 Juni 2025 - 03:25 WIB

Poktan Tani Makmur Bersama Babinsa Bendo, Bahu Membahu Pasang Talud di Sumber Air Mbah Bendo

17 Juni 2025 - 03:13 WIB

Trending di TNI