LAMPUNG TENGAH // MEDIATNI-POLRI.ID / Dalam rangka memperingati malam 1 Muharram 1447 Hijriah dan Hari Bhayangkara ke-79, Sipropam Polres Lampung Tengah menggelar doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Jabal Rahmah, Mapolres Lampung Tengah, pada Kamis (26/6/2025) pukul 17.00 WIB.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan, dilanjutkan dengan pembacaan surah yasin, dzikir, dan tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Subro, salah satu tokoh agama setempat.
Suasana semakin khidmat dengan hadirnya seluruh personel Sipropam, Kanit Propam Polsek jajaran, anak-anak yatim piatu serta masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Kasipropam Polres Lampung Tengah, AKP Y. Budi Santoso, juga turu memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sosial.
Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Kasipropam, AKP Y. Budi Santoso menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar spiritual untuk memohon keberkahan,
keselamatan, serta kelancaran dalam pelaksanaan tugas Kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Tengah.
“Hari Bhayangkara bukan hanya momen untuk memperingati hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia, namun juga menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan bakti religi ini merupakan wujud nyata kepedulian dan pengabdian Polri terhadap nilai-nilai spiritual, sosial, serta toleransi antar umat beragama,” ungkap AKP Y. Budi Santoso.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa melalui kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan peran bukan hanya sebagai penegak hukum,
tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, tempat ibadah, serta kehidupan beragama yang damai dan harmonis.
“Semoga melalui kegiatan doa bersama ini, kita semua senantiasa diberi keberkahan, kekuatan, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas, serta terjalin hubungan yang lebih erat antara Polri dan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sholat Maghrib berjamaah dan berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan kekeluargaan. (*)
