PALANGKA RAYA // MEDIATNI-POLRI.ID / Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana, bersama Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum,
Yudo Adi Yuwono, serta jajaran mengikuti rapat persiapan Perkemahan Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan secara virtual, Selasa (17/06/2025).
Bertempat di ruang rapat Kantor Wilayah, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional pemasyarakatan yang dipimpin langsung oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah.
Rapat virtual ini turut diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah dan jajaran dari berbagai penjuru Indonesia.
Fokus utama pembahasan adalah teknis pelaksanaan kegiatan perkemahan yang dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 25 Juni 2025 mendatang.
Kegiatan akan dipusatkan di Lapas Kelas IIA Cibinong dan melibatkan sebanyak 300 orang warga binaan yang berasal dari wilayah kerja Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta dan Banten.
Dalam arahannya, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan menekankan pentingnya kesiapan teknis dan administratif agar kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan memberikan dampak positif bagi pembinaan warga binaan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa perkemahan ini bukan sekedar kegiatan rekreatif,
tetapi juga bentuk nyata pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi para warga binaan.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah, I Putu Murdiana menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan perkemahan ini.
Ia menilai kegiatan tersebut merupakan bentuk inovasi pembinaan yang humanis dan dapat menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri.
“Perkemahan ini menjadi momentum strategis untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan dalam proses pembinaan,” ujarnya.
I Putu Murdiana juga menyatakan bahwa jajaran Kanwil Ditjenpas Kalimantan Tengah siap berpartisipasi aktif dan mendukung penyelenggaraan kegiatan serupa di wilayahnya.
“Kami akan menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk terus menciptakan program-program pembinaan yang progresif, partisipatif, dan berdampak jangka panjang bagi pemasyarakatan,” ucapnya.
Selain membahas teknis pelaksanaan, rapat juga memuat diskusi mengenai strategi publikasi kegiatan, koordinasi lintas wilayah, serta kesiapan sarana dan prasarana pendukung selama perkemahan berlangsung.
(Tbk)