Menu

Mode Gelap
 

Polri · 11 Jun 2025 07:14 WIB

Polri Selidiki Dugaan Pidana di Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat

Perbesar

Jakarta // mediatni-polri.id / Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri memastikan akan menyelidiki kasus tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Penyelidikan akan menyasar empat perusahaan yang Izin Usaha Pertambangan (IUP)-nya dicabut oleh pemerintah. Keempat perusahaan itu adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera Mining.

“Kita masih dalam penyelidikan. Pasti lah. Sesuai dengan undang-undang kita boleh kok, kecuali undang-undangnya kita gak boleh menyelidiki,” jelas Diretur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin, Rabu (11/6/25).

Ia menjelaskan, sejauh ini dugaan kerusakan lingkungan atas aktivitas pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Hal itu sebagaimana aktivitas pertambangan yang ada, di mana kerusakan lingkungan pasti terjadi.

“Cuma makanya ada aturan untuk reklamasi, ada di situ kewajiban pengusaha untuk memberikan jaminan reklamasi,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Redaksi

Baca Lainnya

Polsek Purwantoro Gelar Khitan Gratis untuk Warga Kurang Mampu

16 Juni 2025 - 07:44 WIB

Bakti Kesehatan Polri Polsek Cibarusah Mengantar Warga untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis

16 Juni 2025 - 07:36 WIB

Ratusan Warga Cikarang Selatan Berangkat Ikuti Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Metro Bekasi

16 Juni 2025 - 07:33 WIB

Polsek Serbalawan Resor Simalungun Gelar Bakti Sosial di Gereja HKBP Serbelawan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

16 Juni 2025 - 07:30 WIB

Polres Wonogiri Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

16 Juni 2025 - 07:18 WIB

Lepas Fun Rally Mobil Listrik, Ketua Umum IMI Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan

16 Juni 2025 - 07:01 WIB

Trending di Polri
Exit mobile version