Menu

Mode Gelap
 

Polri · 19 Feb 2025 02:09 WIB

Polsek Cileungsi Berhasil Ungkap Tindak Pidana Dari Banyak Berita Yang Beredar Terkait Penyalahgunaan Gas LPJ 3Kg Bersubsidi

Perbesar

BOGOR // mediatni-polri.id / POLRES BOGOR – Polsek Cileungsi Polres Bogor berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan bahan bakar gas bersubsidi. Pengungkapan kasus ini dilakukan pada hari Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 17.30 WIB di wilayah Desa Cileungsi Kidul, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor.

Kapolsek Cileungsi Kompol H. Edison, SH yang memimpin langsung penggerebekan melalui Penyelidikan langsung dilapangan pada hari Minggu tgl 9 Februari 2025, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya terkait dugaan adanya tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar gas dan/atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang disubsidi pemerintah.

“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi TKP. Di sana, kami menemukan ratusan tabung gas 3 kg dan 12 kg di halaman belakang rumah Sdr. Samosir. Kami juga menemukan 49 tabung gas LPG 3 kg bersubsidi yang sedang dipindahkan isinya ke tabung gas LPG 12 kg dengan menggunakan alat berupa pipa besi modifikasi dan beberapa batu es,” ujar Kompol Edison dalam пресс release yang diadakan pada hari Rabu, 19 Februari 2025 di Aula Mako Polsek Cileungsi.

“Saat ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang masih berstatus DPO. Kami juga akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” tegas Kompol Edison.

Untuk Identitas Pelaku dan Tersangka yang telah diamanankan diantaranya SDR (30), YS (53), LS (61) dan AR (DPO), CL (DPO), HD (DPO), serta barang bukti 123 buah Tabung Gas 12 Kg, 352 buah Tabung Gas 3 Kg Bersubsidi, 47 pipa modifikasi dan 1 buah timbangan digital.

Kompol Edison juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan Gas LPG bersubsidi. “Gas LPG bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Jangan sampai kita mengambil hak mereka,” pungkasnya.

Pasal yang disangkakan Menyalahgunakan Pengangkutan dan atau Niaga Bahan bakar Gas dan atau Liquefied Petroleum Gas yang disubsidi Pemerintah Sebagaimana dalam Pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman 6 (enam) Tahun Penjara.

(Red.)

Artikel ini telah dibaca 191 kali

Redaksi

Baca Lainnya

Peduli dan Berbagi, Polsek Air Besar Salurkan Bansos Sambut HUT Bhayangkara ke-79

18 Juni 2025 - 07:26 WIB

Tim Asistensi Call Center 110 Polda Jateng Kunjungi Polres Wonogiri, Tekankan Profesionalisme dan Tanggung Jawab Petugas

18 Juni 2025 - 07:19 WIB

Sambang Dialogis Polsubsektor Jelimpo Kepada Warga Masyarakat Untuk Memastikan Keamanan Wilayah

18 Juni 2025 - 06:41 WIB

Patroli Siang, Polisi Temui Warganya yang Sedang Duduk Santai Sedang Menyampaikan Kamtibmas

18 Juni 2025 - 06:14 WIB

Sat Reskrim Polres Mesuji Limpahkan Berkas Hasil Pemeriksaan Diduga Kepala Desa dan Ketua BPD Gelapkan Uang PADes Sebesar Rp. 941.000.000

18 Juni 2025 - 03:47 WIB

Tingkatkan Kamtibmas, Personel Polsek Mandor Laksanakan Patroli Siang Menggunakan Mobil Dinas

18 Juni 2025 - 03:43 WIB

Trending di Polri
Exit mobile version