Bogor // mediatni-polri.id / Polres Bogor – Guna memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk Aiptu Irwan Setiawan bersama Babinsa Peltu Mulyana melaksanakan sambang warga binaan di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/06/2025).
Kegiatan sambang ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor antara Polri dan TNI yang bertujuan membina komunikasi aktif dengan warga desa. Keduanya hadir langsung ke tengah masyarakat guna menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengedukasi warga mengenai ancaman tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kian marak.
Dalam sambangnya, Aiptu Irwan dan Peltu Mulyana menyampaikan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Mereka juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji besar tanpa kejelasan hukum dan prosedur legal, yang berpotensi mengarah pada kasus TPPO.
“Masyarakat diminta untuk lebih selektif dalam menerima informasi atau tawaran pekerjaan, terutama yang tidak melalui jalur resmi dan legal. Waspadai juga oknum-oknum yang berkedok sebagai perekrut tenaga kerja namun sebenarnya bagian dari jaringan perdagangan orang,” ujar Aiptu Irwan Setiawan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari strategi preemtif dan preventif dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif.
“Bhabinkamtibmas kami mengajak warga untuk menjaga kerukunan antar sesama serta turut aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. Bila ada masalah atau potensi gangguan, kami harapkan warga segera berkoordinasi dengan aparat setempat,” terang AKP Didin Komarudin.
Kegiatan ini juga menjadi sarana membangun hubungan emosional antara petugas dengan masyarakat. Dengan keterlibatan aktif dari warga, potensi gangguan kamtibmas seperti tawuran, pencurian, dan praktik TPPO dapat dicegah sejak dini.
Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Bogor Ipda Yulista Mega Stefani, S.H. mengatakan bahwa penguatan komunikasi antara aparat dan warga melalui kegiatan sambang merupakan implementasi arahan Kapolres Bogor dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Sesuai arahan Bapak Kapolres, dengan hadirnya polisi secara aktif di tengah masyarakat, setiap permasalahan sekecil apa pun dapat teridentifikasi dan segera ditangani. Ini penting agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” ujar Ipda Yulista Mega Stefani.
Sinergi antara Polri dan TNI ini diharapkan mampu memperkuat sistem keamanan lingkungan berbasis masyarakat, sehingga warga merasa lebih terlindungi dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang. (Sumber Humas Polres Bogor)
