JAKARTA // MEDIATNI-POLRI.ID / Tentara nasional Indonesia (TNI) kembali bersiap melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang akan digelar serentak pada triwulan III tahun 2025.
Kegiatan lintas sektoral ini akan dilaksanakan di 50 Kabupaten/kota di seluruh Indonesia, melibatkan berbagai unsur TNI,
pemerintah daerah, dan komponen masyarakat , dengan keterlibatan 50 Kodim di seluruh Indonesia sebagai leading sector. (26/6/2025)
TMMD ke-125 dirancang sebagai kelanjutan dari TMMD ke-124 yang telah sukses diselenggarakan di 50 kabupaten/kota pada periode sebelumnya.
Program ini akan tetap mengusung semangat kolaborasi dan pengabdian, dengan fokus pada pemerataan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, terutama di wilayah tertinggal, terpencil, dan terluar (3T).
Bukan hanya program pembangunan Infrastruktur (fisik) TMMD 125 seperti prgram kegiatan TMMD sebelumnya juga akan menyasar prigram non fisim dalam bentuk penyuluhan,
sosialisasi maupun kegiatan lainnya untuk peningkatan berbagai sumber daya di wilayah yang menjadi sasaran TMMD.
TMMD ke-125 direncanakan menyasar wilayah dengan kebutuhan infrastruktur mendesak, terutama daerah rawan bencana, akses ekonomi terisolasi, dan wilayah perbatasan.
Dengan dukungan kementerian dan lembaga terkait, kegiatan ini akan mencakup pembangunan akses jalan baru untuk konektivitas antar desa,
revitalisasi sumber air bersih dan sanitasi lingkungan, program edukatif dan penyuluhan dalam bidang kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi produktif dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pemberdayaan desa
Pada pelaksanaan TMMD ke-124 berhasil menyelesaikan berbagai sasaran fisik dan non-fisik secara optimal.
Beberapa capaian strategis antara lain sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa berupa jalan, pembangunan jembatan, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan MCK, sarana air bersih,
serta renovasi fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah serta memadukan dengan program unggulan Kasad berupa ketahanan pangan, manunggal air dan bersatu dengan alam melalui pelestarian lingkungan.
Sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, stunting, kesehatan masyarakat,
narkoba, hukum dan Kamtibmas, serta pelatihan keterampilan untuk peningkatan kapasitas masyarakat lokal.
Kegiatan TMMD ke-124 juga membawa dampak sosial yang besar, tercermin dari meningkatnya kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat desa dalam proses gotong-royong, yang memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Seperti diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bahwa TMMD bukan hanya program pembangunan fisik semata,
namun juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional antara prajurit dan masyarakat.
Selain itu, TMMD adalah bukti nyata kehadiran negara hingga pelosok desa. “TMMD merupakan bentuk sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan daerah terpencil demi pemerataan kesejahteraan nasional.
Dengan semangat “Darma Bakti TNI untuk Negeri”, TMMD ke-125 diharapkan dapat menjadi momentum strategis dalam mempercepat pembangunan nasional berbasis desa sekaligus memperkuat ketahanan nasional dan kesadaran bela negara.
Sumber : Dispenad