KOTIM // mediatni-polri.id / Pasar Tradisional Al-Kamal, yang terletak di Jalan Hasan Mansyur, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), setiap hari selalu dipadati pengunjung, terutama pada akhir pekan dan menjelang hari besar keagamaan.
Pasar yang beroperasi sejak tahun 2019 ini berdampingan dengan Masjid Al-Kamal dan banyak dikunjungi pembeli karena tempatnya dinilai nyaman, aman dan lebih representatif.
Berbagai kebutuhan dapur seperti sayuran, ikan, ayam, buah-buahan dan sembako dijual di pasar ini.
“Kami selaku pengelola selalu mengutamakan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pengunjung yang ingin berbelanja di pasar ini,” kata pengelola sekaligus pemilik Pasar Al-Kamal, Supriyadi Ellyyas, Jum’at (6/06/2025).
“Pasar Al-Kamal memiliki kurang lebih 300 lapak dan yang terisi saat ini ada 250 lapak, kita buka dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” jelasnya.
Selain mengutamakan kenyamanan, pihak pengelola juga memperhatikan keamanan para pengunjung.
“Karena pasar ini terletak di pinggir jalan raya untuk keamanan pengunjung dan kelancaran arus lalu lintas kami juga menyediakan lahan parkir yang luas,” ujar pria yang akrab disapa Yadi Kijang ini.
Berbagai penghargaan pun telah berhasil diraih Pasar Tradisional Al-Kamal bahkan hingga ke tingkat nasional, diantaranya adalah terpilih menjadi salah satu pasar tradisional unggulan di Indonesia dan difasilitasi transaksi online.
Menurut BRI Cabang Sampit, dari sekitar 47.000 pasar tradisional di Indonesia, Pasar Al-Kamal termasuk dalam 383 pasar tradisional unggulan, dengan pertimbangan karena lokasi pasar yang strategis, dan kebersihan serta keamanan selalu terjaga.
Revina, salah seorang pengunjung pasar mengatakan dia selalu berbelanja berbagai kebutuhan dapur di pasar tersebut.
“Saya selalu berbelanja di pasar ini karena lokasinya sangat representatif, lahannya cukup luas dan bersih, tertata dengan baik, dan dekat dengan rumah,” ujarnya.
(Tbk)